Catatan Dahlan Iskan soal Bos Pertama: Sama Sulit

Catatan Dahlan Iskan soal Bos Pertama: Sama Sulit - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Instagram/dahlaniskan19

Yang saya kenang: bos Alwy selalu naik sepeda motor Honda warna biru. Rasanya Honda CB. Bos Suhainie naik sepeda motor Suzuki 50 cc, yang knalpotnya naik itu.

Dua tahun kemudian ketika BOS Suhainie naik Vespa, saya dapat lungsuran Suzuki 50 cc itu. Lungsuran gak masalah, yang penting saya bisa boncengkan pacar dengan Suzuki itu.

Sebelum itu saya naik sepeda pinjaman. Termasuk ketika mencari berita. Itu tahun 1973.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Reshuffle Kabinet: Dua Tinggi

Saya tidak pernah tahu detail, siapa dua bos itu. Juga tidak pernah bertanya, bagaimana riwayat berdirinya koran itu.

Saya hanya tahu bos Alwy itu orang Banjar asli Banjarmasin. Saya tidak pernah bertanya kebenarannya. Dari bahasa Banjarnya sehari-hari pastilah ia orang Banjar.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Jokowi Marah: Katalog Offline

Bahasa Banjarnya ''sangat Banjarmasin''. Tentang Kak Suhainie saya juga hanya tahu sedikit: ia asli Samarinda, suku Banjar dan pernah ikut pertukaran pelajar di Amerika. Bahasa Inggrisnya bagus.

Selebihnya saya hanya tahu: ia penyiar radio Gelora Mahakam. Di Jalan Kalimantan. Di rumah orang tuanya yang tergolong bagus waktu itu.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Minum Kopi: Jahat Enak

Yakni bangunan kayu. Dicat kuning gading. Berkolong. Ternyata itu radio miliknya sendiri. Hubungan saya dengan Kak Suhainie putus ketika saya pindah Surabaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya