Intip Pesan Mistis di Balik Malam 1 Suro

Intip Pesan Mistis di Balik Malam 1 Suro - GenPI.co
Dokumentasi - Sejumlah warga berpakaian tradisional Jawa memikul gunungan sesaji saat digelar ritual Temanten menyambut satu Suro di Sendang Sidukun Traji, Parakan, Temanggung, Jateng, Senin (4/11) malam. (Sumber foto: Antaranews)

GenPI.coMalam 1 Suro biasa disebut oleh masyarakat Jawa sebagai istilah Tahun Baru Islam 1440 Hijriah atau 1 Muharam. Malam 1 Suro ini pun jatuh pada hari Minggu (1/9).

Malam 1 Suro identik dengan mistis atau magis bagi penganut Kejawen karena merupakan ritual tradisional masyarakat Jawa. Pada malam itu mereka akan membersihkan benda-benda pusaka yang dimiliki.

Namun, malam 1 Suro adalah malam untuk mawas diri, membersihkan diri, dan mengendalikan diri dalam menjalani kehidupan untuk satu tahun ke depan. Masyarakat Jawa menyakini, saat malam 1 Suro sebaiknya tidak keluar rumah dan melakukan doa atau renungan bersama.

Ada tiga pusat budaya Jawa, Keraton Surakarta, Pura Mangkunegaran, dan Keraton Kasultanan Yogyakarta. Ketiga keraton tersebut memperingati malam 1 Suro sebagai tonggak sejarah Islam di Tanah Jawa.

Bulan Suro merupakan bulan pertama dalam penanggalan Jawa. Sistem penanggalan ini dikenalkan pertama kali oleh Raja Mataram Islam, Mas Rangsang atau lebih dikenal dengan Sultan Agung Hanyokrokusumo pada masa kejayaannya awal abad ke-17.

Sultan Agung Hanyokrokusumo ingin memperluas kekuasaan Kerajaan Mataram Islam, maka dia menkombinasikan penanggalan Islam atau hijriah yang banyak dianut oleh masyarakat pesisir dengan penanggalan Hindu atau Saka yang masih dianut oleh masyarakat pedalaman beragama Hindu Kejawen.

Akhirnya Sultan Agung Hanyokrokusumo mengeluarkan dekrit mengenai penanggalan tersebut. Tujuan lainnya adalah untuk memperkuat Kerajaan Mataram Islam dengan tradisi Jawa.

Uniknya, perhitungan system Jawa berdasarkan peredaran bulan seperti yang didasari dalam penanggalan Hijriah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya