GenPI.co 
Di awal acara, Livi Zheng menjelaskan bahwa dua filmnya yang berjudul Bali: Beats of Paradise dan Brush with Danger masuk dalam seleksi nominasi Oscar. Livi juga mengatakan bahwa hanya beberapa film saja yang bisa masuk seleksi nominasi Oscar.
Mengenai klaim tersebut, Joko Anwar memberi tanggapan. Joko mengatakan, dirinya tidak pernah mendengar kabar bahwa karya Livi Zheng pernah masuk ke seleksi nominasi Oscar.
"Saya nggak pernah denger namanya tembus masuk seleksi Oscar, itu nggak ada sebenarnya. Yang ada adalah in contention artinya eligible. Eligible artinya berhak untuk ikut serta Oscar. Eligible artinya memenuhi syarat administrasi, bukan syarat kualitas," kata Joko Anwar.
Bagi sutradara film Gundala tersebut, eligible yang dimaksud adalah memenuhi syarat administrasi untuk ikut suatu festival, seperti Oscar. Semua karya film berhak ikut, bahkan film dengan kualitas buruk sekalipun.
"Jadi sesuatu yang eligible untuk Oscar itu bukan sesuatu pencapaian, menurut saya," tegas Joko Anwar.
Mendengar komentar tersebut, Livi Zheng pun membela diri. Perempuan yang disebut Tirto.co merupakan anak pengusaha properti di kemayoran bernama Gunawan Witjaksono itu mengatakan bahwa tidak semua film bisa diputar di bioskop Amerika. Hal itu disebutnya kemudian menjadi salah satu syarat untuk masuk dalam 'in contention' Oscar tersebut.
"In contention itu kan artinya bersaing untuk ajang Oscar dan itu nggak semua film. Untuk masuk bioskop Amerika saja itu enggak gampang. Dan di Amerika itu saingannya bukan hanya di Amerika saja, tapi seluruh dunia," balas Livi.
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
