Mbah Mijan Sebut Permainan Layangan Bisa Menjadi Gaya Hidup

Mbah Mijan Sebut Permainan Layangan Bisa Menjadi Gaya Hidup - GenPI.co
Turnamen Layangan Aduan Joksyn meriahkan HUT Bhayangkara Ke-76. (GenPI)

GenPI.co - Turnamen Layangan Aduan yang digelar Joksyn di tiga kota rampung. Gelaran dalam rangka memeriahkan HUT Bhayangkara Ke-76 itu serentak diadakan di Jakarta, Malang dan Madiun Jawa Timur.

Turnamen Layangan bertajuk ‘Uji Nyali Joksyn’ diikuti 512 pemain layangan (pelayang), meliputi 64 di Jakarta, 64 Madiun dan 384 di Malang.

Owner Joksyn Moch Sjah Nur Hidajat menjelaskan turnamen layangan aduan bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar pelayang Indonesia.

BACA JUGA:  Sri Mulyani Bawa Kabar Baik, Masyarakat Bisa Bernapas Lega

“Hingga saat ini, pelayang Indonesia belum memiliki wadah resmi yang diakui pemerintah. Lewat turnamen ini kami jalin silaturahmi sebagai wadah awal,” terangnya di Jakarta, Selasa (5/7).

Selain untuk tujuan silaturahmi, lanjut Sjah Nur, Joksyn ingin menjadi bagian dalam pelestarian permainan layang-layang yang notabene adalah permainan tradisional asli Indonesia.

BACA JUGA:  Mahfud MD Soroti Kasus Dana Umat ACT, Isinya Tajam

“Jangan sampai permainan tradisional Indonesia justru menjadi besar di negara lain,” tandasnya.

Tak kalah penting, kata Sjah Nur, melalui turnamen layangan aduan pihaknya ingin menjaring bibit atlet layangan yang berprestasi dan memiliki dedikasi yang tinggi.

BACA JUGA:  Menteri Hadi Tjahjanto Pasang Badan, Sikat Habis Mafia Tanah

“Perlu diketahui, sudah banyak pelayang kita yang telah membawa nama harum Indonesia di turnamen layangan aduan dunia. Semangat dan prestasinya harus kita warisi,” tutupnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya