Catatan Dahlan Iskan: Good Perfect

Catatan Dahlan Iskan: Good Perfect - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Penduduk negara Barat itu, kata Mahbubani, jumlahnya hanya 18 persen. Selebihnya masih 82 persen. Apakah suara yang 82 persen itu tidak perlu didengar.

India, misalnya, sangat ingin didengar. Negara itu tidak cukup punya sumber energi. Lebih lagi Pakistan. India terpaksa impor minyak dari Rusia.

Barat mengecam dan mempersalahkan India. Padahal itu, bagi India, menyangkut hidup dan mati 1,5 miliar manusia.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Anak Kiai Jombang: Mas Bechi

”Nilai migas yang kami impor dari Rusia itu, selama sebulan, hanya sama dengan impor Eropa dari Rusia satu petang,” ujar Menlu India.

Berarti, Barat sendiri sebenarnya juga jadi korban.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Wabah PMK: Satindra

Bukan korban perang, melainkan korban sanksi yang mereka jatuhkan sendiri ke Rusia. Tentu korban perang juga. Tanpa serangan Rusia, sanksi itu tidak dikenakan.

Kata Rusia: serangan itu tidak akan ada kalau Barat tidak memproses penerimaan Ukraina sebagai anggota NATO.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Penembakan: Rapper Jangkung

Kini inflasi di Barat gila-gilaan. Rakyat mereka mulai tidak puas –apalagi kalau perang berkepanjangan. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson terpaksa kehilangan jabatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya