GenPI.co 
GenPI.co - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto mengingatkan agar Kantor Pertanahan Medan tidak melakukan praktik pungutan liar alias pungli kepada masyarakat.
"Jajaran yang melakukan pungli akan ditindak dengan tegas," kata Hadi Tjahjanto saat mengunjungi Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Medan, Selasa (12/7).
Mantan Panglima TNI ini melihat langsung sejumlah inovasi oleh Kantor Pertahanan (Kantah) Kota Medan dalam rangka mewujudkan layanan prima dan memudahkan masyarakat.
BACA JUGA: Bambang Pacul Sindir Menteri Bahlil, Sok Tahu!
Kantor Pertanahan Kota Medan telah menyediakan tempat dengan konsep coworking space untuk mengunggah berkas pada aplikasi Sentuh Tanahku.
Dengan coworking space, masyarakat bisa mengurus layanan pertanahan secara mandiri sehingga timbul rasa keingintahuan lebih kuat terkait dengan proses berkas dari awal hingga akhir.
BACA JUGA: Kasus Penembakan di Rumah Ferdy Sambo, Kapolri Bawa Angin Segar
Selain itu, penyediaan coworking space guna mengurangi pertemuan empat mata antara masyarakat dan pegawai Kantah sehingga mencegah gratifikasi dan transparansi layanan pertanahan.
Terdapat juga inovasi di layanan pemetaan partisipatif. Dalam layanan ini, cenderung untuk meminimalisasi sengketa ataupun konflik pertanahan.
BACA JUGA: Mata Uang Kripto yang Beredar di Dunia Jumlahnya 20 Ribu
Pelayanan tersebut bertujuan untuk memetakan seluruh bidang tanah berikut dengan identitas pemohon dan alas haknya sehingga kecil kemungkinan akan ada penyerobotan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
