Di Sydney, Menteri Arifin Tasrif Bahas Teknologi Energi Bersih

Di Sydney, Menteri Arifin Tasrif Bahas Teknologi Energi Bersih - GenPI.co
pada bilateral meeting di sela-sela acara Sydney Energy Forum (SEF), Senin (11/7) waktu setempat. Foto: Kementerian ESDM

Dalam pertemuan tersebut, Arifin juga mengutarakan tentang potensi sumber daya mineral yang dimiliki oleh Indonesia, antara lain nikel, tembaga, bauksit, mangan, timah, dan lainnya.

Pemerintah Indonesia bertujuan untuk menciptakan rantai nilai bagi industri pengolahan hilir, menghasilkan produk industri hijau untuk mendukung proses transisi energi.

"Pemerintah Indonesia memprioritaskan peningkatan nilai tambah mineral tersebut. Misalnya nikel dan kobalt sebagai bahan baku pembuatan baterai untuk kendaraan listrik dan sebagai penyimpan pembangkit listrik energi terbarukan," urai Arifin.

BACA JUGA:  Menteri ESDM Kampanyekan Energi Bersih di Labuan Bajo

Di sisi lain, Arifin mengakui Australia dalam mengelola raw material, critical mineral dan tekhnologi untuk mendukung pengembangan nilai tambah mineral.

Di samping itu, kekayaan sumber EBT yang dimiliki Australia dapat berperan besar pada pasokan listrik di negara-negara Indo Pasifik.

BACA JUGA:  Dorong Transisi Energi, Kementerian ESDM Dorong Peran Gas Bumi

"Salah satunya adalah pasokan listrik dari Australia ke Singapura melalui kabel bawah laut yang sebagian besar sumber pasokan listriknya berasal dari EBT," terangnya. (*)

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya