Dishub DKI Tak Terapkan Angkot Ungu Khusus Wanita, ini Alasannya

Dishub DKI Tak Terapkan Angkot Ungu Khusus Wanita, ini Alasannya - GenPI.co
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan alasan tak menerapkan sistem angkutan kota alias angkot berwarna ungu, khusus wanita. (Ferry/GenPI.co)

GenPI.co - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan alasan tak menerapkan sistem angkutan kota alias angkot berwarna ungu, khusus wanita.

Menurut Syafrin, salah satu faktor utamanya saat ini masih banyak angkot yang belum terintegrasi dengan layanan bus Transjakarta.

Selain itu, dia juga mempertimbangkan nasib para pengemudi angkot jika benar-benar diubah warna ungu.

BACA JUGA:  Pengemudi Angkot Diharapkan Bisa Ikut Cegah Pelecehan Seksual

"Misalnya, begitu dia membawa angkot warna ungu ternyata penumpangnya tidak ada yang perempuan, maka tidak akan ada prinsip efektivitas dan efisiensi dari sisi layanan," ucap dia di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (11/7).

Di sisi lain, Syafrin mengatakan pemisahan tempat duduk kiri dan kanan menjadi cara satu-satunya yang bisa diterapkan dalam angkot.

BACA JUGA:  Soal Pembatasan Tempat Duduk Angkot, Wagub Riza Beri Pesan Ini

"Jadi, perempuannya di sisi kiri 4 bangku dan sisi kanan laki-lakinya 6 bangku," ujarnya.

Dia mengatakan cara itu bisa meminimalisir atau menghilangkan kasus pelecehan seksual di dalam angkot.

BACA JUGA:  Dishub DKI Jakarta Akan Pisahkan Penumpang Angkot Pria dan Wanita

Sementara itu, Syafrin mengatakan penerapan pemisahan tempat duduk akan dimulai pada minggu ini setelah surat keputusan keluar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya