Tragedi Tol Cipularang Akibat Dump Truk Kelebihan Muatan

GenPI.co - Tragedi Tol Cipularang Kilometer 91 arah Jakarta diduga akibat dump truk yang overload atau kelebihan muatan. Hal itu dikatakan Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi

"Untuk sementara, dump truk mengalami trouble akibat kelebihan muatan saat melintasi jalan Tol Cipularang," kata Irjen Rudy di Purwakarta, Selasa (3/9/2019).

Kapolda mengatakan, hingga kini pihaknya masih terus mendalami kasus kecelakaan yang melibatkan 21 kendaraan. Termasuk memeriksa sejumlah saksi yang di antaranya sopir dump truk bernama Subana (40).

BACA JUGA: Ini Penyebab Terjadinya Kecelakaan di Tol Cipularang

"Dari keterangan saksi, kendaraan tersebut mengangkut 34 ton tanah merah. Padahal, kapasitas dari dump truk itu hanya 20 ton. Jadi jelas, itu overload," katanya.

Atas hal itu, untuk sementara pihaknya menduga kecelakaan beruntun terjadi akibat dua kendaraan dump truk yang kelebihan muatan.

"Sopir truk sampai sekarang masih diperiksa, tapi statusnya masih saksi," kata dia.

Tragedi Tol Cipularang melibatkan 21 kendaraan tabrakan beruntun. Delapan orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka. (Ali Khumaini/ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News