Soal Pelayanan Tak Baik, Kelurahan Medokan Ayu Surabaya Bereaksi

Soal Pelayanan Tak Baik, Kelurahan Medokan Ayu Surabaya Bereaksi - GenPI.co
Ilustrasi - Kelurahan Medokan Ayu Surabaya bereaksi soal pelayanan tak baik yang diungkapkan warganya saat mengurus dokumen kependudukan. Foto: Antara/Abdul Hakim

Setelah menyerahkan surat kehilangan dari polisi, pemohon kemudian mengajukan kembali pembuatan cetak fisik akta kelahiran dan terbit pada 8 Juli 2022.

Pihak Kelurahan Medokan Ayu juga meminta agar pemohon segera mengambil akta tersebut, guna mengantisipasi kejadian serupa.

Saat itulah, kalimat "jangan membebani kelurahan" yang kemudian viral muncul.

BACA JUGA:  Awas, Ada Peringatan Banjir Rob di Surabaya, Semua Warga Waspada!

Asep menilai, kata-kata "jangan membebani kelurahan" bukan dimaksudkan untuk menyingung pemohon.

Namun, hal itu guna mengingatkan agar kejadian di tahun 2020 tidak kembali terjadi.

BACA JUGA:  PN Surabaya Sahkan Pernikahan Beda Agama, Begini Tanggapan MUI

"Kata membebani itu tidak dimaksudkan untuk membenani kelurahan, tetapi jangan sampai kejadian pemohon seperti 2020 terulang lagi," tuturnya.

Sebelumnya, Zizi Santoso warga Kelurahan Medokan Ayu, Surabaya mengaku sempat mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan dari pihak kelurahan setempat.

BACA JUGA:  Lucy Kurniasari Layak Pimpin Demokrat Surabaya, Bro AHY Setuju?

Zizi curhat terkait pelayanan itu di akun twitter pribadinya @Zizisantoso.


Artikel ini sudah tayang di Viral Curhatan Warga, Kelurahan Medokan Ayu Surabaya Buka Suara

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya