Catatan Dahlan Iskan soal Brigadir Joshua: Autopsi Ulang

Catatan Dahlan Iskan soal Brigadir Joshua: Autopsi Ulang - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Instagram/dahlaniskan19

"Keluarga berharap bisa dimakamkan secara militer," ujar Andri. Tapi tidak bisa.

"Alasan petugas, administrasinya belum lengkap," ujar Samuel Hutabarat, ayahanda Brigadir Joshua.

Sang Ayah heran. Sudah diberangkatkan dari Jakarta mestinya sudah lengkap. Ya sudah. Dimakamkanlah Joshua dengan upacara agama. Pemakamannya sekitar 2 Km dari rumahnya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Peneliti: Demo Gugat

Rumah itu rumah bedeng. Empat pintu. Hanya dua yang terisi. Salah satunya ayah-ibu Brigadir Joshua. Mereka hanya berdua di rumah itu.

Anak pertama, wanita, bekerja di Jambi, di karantina pertanian. Joshua adalah anak kedua. Adik wanitanya baru lulus dari Universitas Jambi, jurusan kesehatan masyarakat. Si bungsu, laki-laki, jadi polisi: Bripda Mahareza Hutabarat.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Ilmuwan Kedokteran: Bukan Gugat

Brigadir Joshua setidaknya sudah dua kali bahagia dalam hidupnya: saat diterima sebagai anggota Polri dan saat diterima seleksi menjadi ajudan perwira.

Joshua, setamat SMAN di Muara Bungo, memang langsung melamar jadi polisi. Penempatan pertamanya di Jambi. Di pedalaman. Di Merangin. Di kompi Brimob di situ.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Profesor ITB: Mikra Gugat

Lebih 3 tahun Joshua bertugas di Merangin. Ia pun berkenalan dengan gadis di situ: Vera. Mereka pacaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya