Gubernur Maluku Kibarkan Bendera Perang dengan Menteri Susi

Gubernur Maluku Kibarkan Bendera Perang dengan Menteri Susi - GenPI.co
Menteri Susi Pudjiastuti. Foto: JPNN

GenPI.co - Gubernur Maluku Murad Ismail menyayangkan dengan kebijakan Menteri Susi Pudjiastuti tentang moratorium Laut Maluku.

"Saya minta dukungan semua komponen bangsa di Maluku untuk moratorium Laut Maluku karena yang diberlakukan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ternyata merugikan Maluku," ujar Murad di Maluku, Selasa (4/9/2019).

Murad menyoroti izin yang diberikan Menteri Susi Pudjiastuti kepada 1.600 armada penangkap ikan di Laut Arafura, Kabupaten Kepulauan Aru dengan produksi 4.100 kontainer setiap bulan.

BACA JUGAMenteri Susi ‘Ngegas’ Saat Disuguhi Minuman Botol Plastik

"Kami (Maluku) rugi dengan pemberlakukan aturan yang diterapkan Menteri Susi, padahal ada praktek lain di Laut Arafura," ujar Gubernur Murad.

Menurut Murad praktek tersebut tidak memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD) Maluku, termasuk pengujian mutu ikan tidak lagi diterbitkan di Ambon, tetapi saat ini diputuskan di Sorong, Papua Barat.

"Tragisnya dari 1.600 unit kapal penangkap ikan yang diizinkan Menteri Susi beroperasi di Laut Arafura, ternyata tidak satu pun Anak Buah Kapal (ABK) berasal dari Maluku," ujar Gubernur Murad. (ANT)


 
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya