Kematian Kebo Bule Peringatan Buat Penguasa Keraton Surakarta

Kematian Kebo Bule Peringatan Buat Penguasa Keraton Surakarta - GenPI.co
Kematian Kebo Bule Peringatan Buat Penguasa Keraton Surakarta. Foto: Romensy Augustino/JPNN.com

GenPI.co - Salah satu kebo bule, Apon, yang menjadi inti dalam tradisi kirab malam 1 Suro Keraton Surakarta pada Kamis (21/7/2022) mati.

Kematian ini dipandang oleh Ketua Dewan Adat Surakarta GKR Wandasari sebagai sebuah peringatan untuk penguasa keraton.

Apon diketahui adalah pemimpin pasukan kebo bule keturunan Kiai Slamet, dan tergabung dengan 7 kerbau lainnya sebagai inti dari kirab tersebut.

BACA JUGA:  Kompor Induksi PLN Sudah Dinikmati 1.000 Pelanggan di Surakarta

Menurut GKR Wandasari, tidak adanya panutan dalam pasukan tersebut otomatis akan membuat pasukan tersebut kocar-kacir.

Wanita yang akrab disapa Gusti Moeng itu menduga kematian Apon menandakan kondisi internal Keraton Surakarta hari ini.

BACA JUGA:  Lestarikan Budaya, Pemkot Surakarta Gelar Pameran Keris

"Dan apakah meninggalnya Apon, kawula yang mengabdi kepada keraton saat ini bingung dengan keadaan Keraton Surakarta saat ini," kata dia, dikutip dari JPNN.com, Minggu (24/7/2022).

Putri Sri Susuhunan Pakubuwana XII itu juga melihat banyaknya rumor yang timbul dalam internal Keraton Surakarta sehingga membuat kondisi di dalam keraton menjadi tidak baik.

BACA JUGA:  Keraton Yogyakarta Hadiahi Warga yang Kembalikan Tanah Sultan

"Semoga dengan ini, semua kembali dengan aturan yang benar bisa selamat semua, terutama keraton seutuhnya," ungkapnya.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Gusti Moeng: Matinya Kebo Bule Adalah Peringatan Bagi Penguasa Keraton Surakarta

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya