Kematian Kebo Bule Peringatan Buat Penguasa Keraton Surakarta

Kematian Kebo Bule Peringatan Buat Penguasa Keraton Surakarta - GenPI.co
Kematian Kebo Bule Peringatan Buat Penguasa Keraton Surakarta. Foto: Romensy Augustino/JPNN.com

Gusti Moeng menambahkan kematian kebo bule yang berdampak pada tidak ikutnya salah satu pusaka dalam acara kirab merupakan peristiwa yang baru pertama kali terjadi.

"Seingat saya tidak menggelar kirab karena ada pandemi saja. Mungkin ini belum diizinkan lagi, kalau kondisi kerbaunya seperti ini," jelas dia.

Namun demikian, Gusti Moeng tidak bisa memastikan apakah kirab malam 1 suro mendatang akan diadakan atau tidak mengingat dirinya belum dilibatkan dalam prosesi tersebut.

BACA JUGA:  Kompor Induksi PLN Sudah Dinikmati 1.000 Pelanggan di Surakarta

"Rute kirabnya mungkin seperti biasa. Dengan kondisi seperti ini, apakah kirabnya hanya di Baluarti saja saya tidak tahu, karena saya belum dilibatkan," katanya.

Namun, sebagai salah seorang yang memiliki wewenang di Keraton Surakarta, dia tidak mengizinkan jika kebo bule diikutkan dalam agenda kirab.

BACA JUGA:  Lestarikan Budaya, Pemkot Surakarta Gelar Pameran Keris

"Saya memegang kerbau ini sejak tahun 1992, itu tinggal sepasang saja. Lalu berkembang menjadi 6, dan banyak," tuturnya.

Adapun, kirab malam 1 Suro Keraton Surakarto dimulai pada pukul 00.00 WIB dengan rute kirab mulai dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menuju Supit Urang kemudian ke Gladak, Jl. Mayor Kusmanto, Jl. Kapten Mulyadi, Jl. Veteran, Jl. Yos Sudarso, dan Jl. Slamet Riyadi, kemudian kembali ke keraton.(mcr21/jpnn)

BACA JUGA:  Keraton Yogyakarta Hadiahi Warga yang Kembalikan Tanah Sultan

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Gusti Moeng: Matinya Kebo Bule Adalah Peringatan Bagi Penguasa Keraton Surakarta

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya