GenPI.co 
GenPI.co - Fanomena Ciyatam Fashion Week (CFW) tengah viral di kalangan anak muda.
Mereka melakukan berbagai kegiatan berlenggak-lenggok bagaikan model.
Pengamat tata kota Nirwono Joga turut mengamati perkembangan fenomena CFW itu.
BACA JUGA: Redmi 10A, Ponsel Rasa Sultan, Harga Murah Habis
Menurutnya, zebra cross memang digunakan untuk menyeberang, tetapi pada saat bersamaan bisa menjadi ruang publik saat lampu lalu lintas berhenti.
"Kegiatan yang singkat termasuk fashion show, pantomim, berteater, bermusik, dan bernyanyi, selama tidak menggangu arus lalu lintas tidak masalah," ujar Nirwono kepada GenPI.co, Selasa (26/7).
BACA JUGA: Mahkamah Agung Menangkan Anak Kandung Dapatkan Hak Waris
Hal tersebut disebutkannya sudah jamak dilakukan di kota-kota dunia seperti di Paris, London, New York, dan Tokyo, untuk menarik perhatian warga atau pengguna lalu lintas.
"Zebra cross sebagai ruang publik dapat digunakan untuk kegiatan selama tidak mengganggu arus lalu lintas maupun tidak membahayakan mereka sendiri dan penyeberang jalan," tuturnya.
BACA JUGA: Bos ACT Pakai Dana Kecelakaan Lion Air Untuk Koperasi Syariah 212
Untuk itu, Pemda DKI Jakarta dan petugas polantas dapat memberikan fasilitas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
