
GenPI.co— Startup asal Jerman, Kontool baru-baru ini menjadi viral. Masalahnya merek perusahaan dan produk jasanya yang hanya beda tipis dengan sebutan alat kelamin pria di Indonesia. Yaitu beda satu hurup “O”.
Konsultan Merek, Turman M. Panggabean mengatakan memang akan sulit jika satu perusahaan harus melakukan survei di semua negara dunia, sebelum menentukan mereknya. Agar kelak tak ada pihak di negara lain yang terkejut dan viral, seperti halnya dialami Kontool.
Baca juga:
Gara-gara Viral, Kontool Justru Ingin Makin Besar & Makin Panjang
Jika Startup Kontool Masuk Indonesia, Kominfo Bilang Begini!
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News