Lucius Karus Formappi Sebut Produktivitas DPR Tidak Luar Biasa

Lucius Karus Formappi Sebut Produktivitas DPR Tidak Luar Biasa - GenPI.co
Pengamat politik Lucius Karus. Foto: JPNN.com/GenPI.co

Selain produktivitas yang tidak luar biasa, kata Lucius, dinamika pembahasan RUU pada Masa Sidang V sesungguhnya mengecewakan.

Lucius melihat hal itu setidaknya dari kebiasaan DPR yang masih suka memperpanjang pembahasan RUU.

Menurut dia, Formappi telah mencatat ada tiga RUU yang pembahasannya diputuskan untuk diperpanjang.

BACA JUGA:  Desy Ratnasari Sebut Orang DPR Tak Setuju Dirinya dengan Nassar

"Yang lebih mengecewakan ialah keputusan DPR untuk menghentikan proses pembahasan RUU Penanggulangan Bencana," ungkapnya.

Sebab, menurutnya, tuntutan penguatan regulasi kebencanaan sesungguhnya merupakan kebutuhan mendesak, terutama mengingat kerawanan bencana alam di Indonesia.

BACA JUGA:  DPRD DKI Enggan Lepas Saham PT Delta, Begini Kata Riza Patria

"Bagaimana bisa DPR justru menghentikan pembahasan RUU yang tuntutan kebutuhannya sangat jelas? Apalagi alasan penghentian itu tampak sangat elitis, yakni karena perbedaan sikap antara pemerintah dan DPR terkait posisi BNPB dalam proses pembahasan," ucap Lucius.

Di sisi lain, tambahnya, pengesahan revisi UU PPP atau Pembentukan Peraturan Perundang-undangan juga sulit diapresiasi karena dilakukan melalui proses yang tidak cukup partisipatif.

BACA JUGA:  Patung Tikus Kantor Warnai Demo Buruh di Gedung DPR RI

Sebab, Lucius menyebut ada pro-kontra mengenai mekanisme omnibus dan bagaimana hubungannya dengan revisi UU Cipta Kerja masih menggantung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya