
“Pakaiannya baret dan senjata Rantai Sepeda. Maknanya dari logo TRIP ini adalah pemuda-pemuda berani, berani mati dia menggunakan gambar tengkorak, mereka berjung untuk kepentingan kemerdekaan Indonesia,” lanjut Untung.
3. Replika Kapal Perang
Di bagian lain terdapat replika kapal perang milik Amerika Serikat. Pada tahun 1947 terjadi perundingan Renville antara Indonesia dan Belanda.
Amerika sebagai mediator digunakanlah kapal laut ini untuk perundingan Renville. Selain itu uga terdapat poster-poster propaganda Jepang seperti Tjahaja Asia Nippon, Pelindung Asia Nippon, Pemimpin Asia Nipoin.
BACA JUGA: Libur Akhir Pekan ke Museum Macan, Ada 7 Spot Foto Menarik
“Jadi mereka membuat poster ini untuk kepentingan Jepang, Pelindung adalah jepang, Pemimpin Asia adalah Jepang jadi seolah-olah Jepang adalah pemimpin,” imbuh Untung.
4. Bendera PETA
Terdapat bendera tentara PETA (Pembela Tanah Air) di salah satu sudut ruangan. Bendera ini adalah Bendera PETA dimana pada 1943 pemuda-pemuda Indonesia direkrut menjadi pembela Tanah Air tapi untuk kepentingan Jepang.
BACA JUGA: Keliling Museum Fatahillah Pakai Sepeda Ontel, Cukup Bayar Segini
Bendera dengan simbol Bulan Bintang ini menunjukan bahwa di Indonesia banyak umat Islam sebagai kekaisaran.
“Patung ini adalah patung Ahmad Subardjo dimana pada saat berkumpulnya para pemuda mahasiswa terpelajar, ia sebagai guru Hukum Internasional, Bung Karno mengajar Ilmu Politk, Moh Hatta Ilmu Ekonomi dan Muh Yamin mengajar ilmu Sejarah,” tunjuk Untung pada figur patuh tokoh di ruang belakang museum.
5. Saksi Bisu Pemuda Menteng 31
BACA JUGA: Seru-seruan di Museum Fatahillah Kota Tua Jakarta, Enjoy Banget
Pasca kemerdekaan, gedung ini masih terus menjadi saksi bisu aksi para pemuda. Beberapa aksi itu di antaranya mendesak pembentukan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP), organisasi Barisan Pemuda, dan lain sebagainya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News