
GenPI.co - Posisi Indonesia diterima oleh Ukraina dan Rusia di tengah pertikaian antara kedua negara itu dalam rangka menjembatani perdamaian.
Pengamat hubungan internasional Hikmahanto Juwana mengatakan upaya Indonesia untuk mencapai perdamaian tersebut sudah on the track.
“Meski perang masih berlangsung, kedua negara telah menyepakati untuk tidak mengganggu pasokan pangan ke dunia, terutama ke negara-negara berkembang,” katanya di Jakarta, Selasa (16/8/2022).
BACA JUGA: Negara Berkembang Menderita Inflasi Tinggi Imbas Konflik Rusia-Ukraina
Hikmahanto juga menanggapi pidato Presiden Joko Widodo dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Gedung MPR/DPR/DPD RI.
"Ini yang sudah disepakati di Turki, artinya Indonesia telah membuka jalan bagi adanya kesepakatan," ujarnya.
BACA JUGA: Wali Nanggroe Aceh Siap Bangun Kerja Sama Investasi dengan Rusia
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyebut bahwa salah satu dari kekuatan Indonesia adalah kepercayaan internasional yang meningkat tajam.
Menurut Hikmahanto, upaya selanjutnya yang dapat dilakukan oleh Indonesia adalah berkontribusi pada upaya mengakhiri peperangan.
BACA JUGA: Rusia Mau Keluar dari ISS, Amerika Serikat Komentar Begini
“Kesempatan ini dapat dilakukan saat pertemuan (KTT) G20 November nanti,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News