Catatan Dahlan Iskan soal Farel Prayoga: Merdeka Kepundungan

Catatan Dahlan Iskan soal Farel Prayoga: Merdeka Kepundungan - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Dari Srono kamu langsung meroket menjadi bintang nasional. Tapi kamu tidak grogi. Kerasnya alam pinggir jalan sepanjang waktu rupanya telah mematangkan jiwamu.

Kian tahun upacara peringatan hari kemerdekaan di Istana memang kian menarik. Kelompok musiknya juga kian kolosal dan menghibur.

Pakaian daerahnya kian beragam. Pakaian daerah telah begitu mendominasi Istana –sejak Pak Jokowi menjadi Presiden Indonesia.

BACA JUGA:  Catatan Mantan Menteri soal Kasus Ferdy Sambo: Gangguan Kesenangan

Memang ada yang menggerutu. Istana telah berubah menjadi kurang berwibawa. Sudah jadi arena joget. Tapi rakyat rasanya suka.

Pak Jokowi memang jagoan dalam hal mengakomodasikan apa yang disukai rakyat. Lalu dijadikan media komunikasi politiknya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: LBH Alvin

Toh bagian upacara yang sakral tidak dihilangkan. Joget itu terasa ''mengganggu'' kesakralan hanya karena menjadi bagian dari upacara.

Artinya, setelah hura-hura itu upacara resmi baru ditutup. Mungkin memang perlu dipikirkan untuk menutup upacara resmi itu dulu. Baru bagian keduanya pesta rakyat dan kesenian.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Kasus Ferdy Sambo: Surat Kuasa

Tamu-tamu yang datang juga kian banyak yang mengenakan pakaian daerah. Nyaris semua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya