GenPI.co - Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menyoroti rencana pemerintah yang akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Dia menilai kenaikan harga BBM dampaknya sangat dirasakan oleh sebagian masyarakat.
"Dampaknya yang dirasakan adanya kenaikan inflasi," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Senin (22/8).
BACA JUGA: Harga BBM Naik, Pemerintah Diminta Jangan Egois
Sayangnya, jika pemerintah memberi subsidi kepada masyarakat tidak mampu, juga tidak bisa menutupi besarnya inflasi yang ditimbulkan kenaikan BBM.
Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menyebut kebijakan itu makin menurunkan daya beli masyarakat.
BACA JUGA: Kenaikan Harga BBM Bersubsidi Mencekik Ekonomi Masyarakat, Kata Pengamat
Ia mengatakan, ketika harga BBM anjlok, pemerintah tidak terpikir untuk menurunkan harga.
"Meskipun sebagian anak bangsa mempertanyakannya, tetap saja pemerintah mengabaikannya," ucapnya.
BACA JUGA: Jika Tak Ada Penyesuaian Harga BBM, Beban Subsidi Bisa Tembus Rp 550 Triliun
Terlebih, pada saat pandemi covid-19 sedang menggila di mana sebagian masyarakat sangat terpuruk.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News