Ada Bahaya Mengancam di Gunung Merapi, Semua Warga Tolong Waspada

Ada Bahaya Mengancam di Gunung Merapi, Semua Warga Tolong Waspada - GenPI.co
Ilustrasi - Semua warga tolong waspada karena ada bahaya mengancam di Gunung Merapi. Foto: ANTARA

GenPI.co - Gunung Merapi tercatat mengeluarkan guguran lava sebanyak 13 kali selama pengamatan 26 Agustus hingga 1 September 2022.

Hal itu berdasarkan data dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), keterangan tertulis di Yogyakarta, Sabtu (3/9/2022).

"Pada pekan ini guguran lava teramati sebanyak 13 kali ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter," ujar Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso.

BACA JUGA:  Gawat, Gunung Merapi Kirim Kabar Buruk, Semua Warga Mohon Waspada

Selain itu, berdasarkan analisis morfologi dari foto udara dengan drone pada 29 Agustus 2022 di Stasiun kamera Tunggularum, Deles5 dan Ngepos, teramati adanya pertumbuhan pada kubah lava di bagian barat daya Merapi.

Sementara, deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM dan GPS pada pekan ini menunjukkan laju pemendekan jarak sebesar 0,4 cm per hari.

BACA JUGA:  Gawat, Gunung Merapi Luncurkan 70 Kali Guguran Lava, Waspadalah!

"Pada kubah barat daya teramati adanya pertumbuhan kubah, volume kubah terhitung sebesar 1.624.000 meter kubik. Sedangkan untuk kubah tengah sebesar 2.772.000 meter kubik," jelasnya.

Intensitas kegempaan Merapi selama sepekan terakhir, dominan berupa gempa vulkanik dalam (VTA) sebanyak 589 kali yang mengindikasikan adanya aktivitas magmatik di kedalaman lebih dari 1,5 km dari puncak.

BACA JUGA:  Ada Bahaya Mengancam Warga di Gunung Merapi, Semua Harus Waspada

BPPTKG juga hingga kini masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya