Presiden Jokowi Terpaksa Naikkan Harga BBM Subsidi di Indonesia, Ini Alasannya

Presiden Jokowi Terpaksa Naikkan Harga BBM Subsidi di Indonesia, Ini Alasannya - GenPI.co
Presiden Jokowi terpaksa naikkan harga BBM subsidi di Indonesia. Foto: Antara

GenPI.co - Gejolak harga minyak dunia berdampak terhadap semua negara, termasuk ke Indonesia.

Tercatat kini harga BBM subsidi pertalite menjadi Rp 10 ribu per liter dari sebelumnya Rp 7.650 per liter.

Kemudian, harga BBM subsidi untuk solar dari Rp 5.150 rupiah per liter menjadi Rp 6.800 per liter.

BACA JUGA:  Jokowi Pantau Penyaluran BLT BBM di Bandar Lampung

Untuk BBM nonsubsidi, pemerintah menyesuaikan harga pertamax dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi masyarakat atas masalah tersebut dengan salah satunya tetap menyalurkan subsidi melalui APBN.

BACA JUGA:  Bersama Erick Thohir, Jokowi Pertama Kali Injakan Kaki di Tambang Grasberg

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu bahkan sejujurnya harga BBM di Indonesia tetap ingin terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN.

"Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN. Tetapi anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat dari Rp 152,5 triliun menjadi Rp 502,4 triliun dan itu akan meningkat terus," kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9/2022).

BACA JUGA:  Musra Bandung Diretas, Relawan Jokowi Sebut Ada Pihak yang Terganggu

Jokowi turut menyebutkan sebanyak 70 persen dari belanja subsidi BBM yang telah disalurkan pemerintah malah dinikmati kelompok masyarakat mampu atau yang memiliki mobil pribadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya