"Tragis memang, karena Jokowi dicitrakan sebagai petugas partai dari PDIP yang selama ini mengeklaim sebagai partai wong cilik," kata Hendri.
Bahkan, dia merasa, PDIP sempat mengorganisasi unjuk rasa, menangis, serta menolak BLT dan BSLM ketika harga BBM dinaikan pada era SBY.
"Saya menyarankan agar Bang Adian bisa lebih telisik membaca data, dan catatan sejarah sehingga tidak terjebak menjadi pendukung pemerintah yang membabi buta," tandasnya.(*)
BACA JUGA: Partai Demokrat, NasDem, Hingga PKS Cium Pamor Anies Baswedan di Pilpres 2024
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News