Catatan Dahlan Iskan dan Hasan Aspahani: Siapa Membunuh Putri, Kunci Kamar Kos

Catatan Dahlan Iskan dan Hasan Aspahani: Siapa Membunuh Putri, Kunci Kamar Kos - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Instagram/dahlaniskan19

GenPI.co - Turun dari ojek, dengan sekantong plastik penuh bungkusan mi lendir buat anak-anak panti, aku justru mendapati ketegangan di antara Bu Yani dan beberapa orang tamu yang tak pernah kulihat sebelumnya.

Seorang lelaki berjas (pagi-pagi begini di kota ini pakai jas?) sepertinya seorang pengacara yang menjaga diri dengan identitas formal, dan seorang perempuan dengan stelan merah, berpenampilan pebisnis.

Aku berbasa-basi dengan senyum dan langsung masuk ke dalam rumah. Bu Yani berdiri lekas menyusulku.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Mantan Ketum PPP Suharso Monoarfa: Partai Amplop

”Itu pemilik rumah baru dan pengacaranya,” kata Bu Yani.

”Oh, jadi, bukan anaknya Pak Doni lagi yang punya rumah ini? Uang sewa harus dibayar ke ibu itu?” tanyaku.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan dan Hasan Aspahani: Siapa Membunuh Putri (5)

Pak Doni pemilik rumah yang disewa Panti Asuhan Abulyatama, sudah lama tak lagi mengurus properti miliknya ini. Urusan sewa-menyewa diserahkan ke anaknya.

Rupanya, rumah ini oleh anaknya dijadikan agunan untuk pinjaman untuk satu proyek. Dan karena satu dan lain hal yang salah, rumah ini jadi milik mitranya si perempuan stelan merah itu.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Beras Porang: Beras Manja

”Masalahnya dia tak mau menyewakannya lagi,” kata Bu Yani.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya