Catatan Dahlan Iskan dan Hasan Aspahani: Siapa Membunuh Putri (5)

Catatan Dahlan Iskan dan Hasan Aspahani: Siapa Membunuh Putri (5) - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

GenPI.co - ”Kau pimpin rapat, ya!” kata Bang Eel kepadaku. Aku terkejut dan spontan menolak.

”Wah, kan, baru terima SK hari ini, Bang. Paling tidak abang umumkan dululah…”

”Kau umumkan sendirilah. Malas aku nanti ribut sama Jon,” kata Bang Eel. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan dan Hasan Aspahani: Siapa Membunuh Putri (4)

“Aku ada rapat sama orang percetakan. Sekarang,” katanya. 

Ia keluar kantor. Lalu dengan mobil kantor dia diantar ke Sagulung, tempat percetakan kami. Jaraknya lumayan jauh, seperti di sisi lain pulau ini. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Harga BBM Naik: Bus Kurnia

Itulah jarak yang tiap malam bolak-balik ditempuh oleh teman-teman pracetak mengantar lembar film-film halaman koran, untuk dibikin pelat cetak dan kemudian masuk mesin cetak. 

Jarak itu pula yang ditempuh teman-teman percetakan dengan mobil boks pembawa koran ke kota.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan dan Hasan Aspahani: Siapa Membunuh Putri (3)

Itu sebabnya, seperti kata Bang Eel, deadline adalah nabi kedua bagi orang koran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya