Jumat, Jakarta Jadi Kota dengan Kualitas Udara Terburuk ke-7

Jumat, Jakarta Jadi Kota dengan Kualitas Udara Terburuk ke-7 - GenPI.co
Kualitas udara Jakarta pada Jumat (13/9) pagi berada di posisi ketujuh terburuk di dunia (Foto: Jakarta Globe)

Posisi kedua Kota Lahore di Pakistan dengan nilai 165 berdasarkan AQI atau setara dengan PM2.5 sebesar 83,4 µg/m³.

Peringkat ketiga Kota Hanoi, Vietnam dengan kualitas udara tidak sehat untuk kelompok sensintif dengan nilai AQI sebesar 162 atau setara dengan PM2.5 sebesar 76,6 µg/m³.

Selanjutnya, di posisi keempat Dhaka, Bangladesh dengan nilai AQI sebesar 155 atau berstatus tidak sehat atau setara dengan PM2.5 sebesar 63,9 µg/m³.

Posisi kelima Kota Kuala Lumpur, Malaysia dengan nilai AQI sebesar 143 berstatus udara tidak sehat untuk kelompok sensitif dengan PM2.5 sebesar 52,8 µg/m³.

Dan posisi keenam Kota Tashkent, Ubekiztan dengan nilai AQI sebesar 141 atau berstatus tidak sehat atau setara dengan PM2.5 sebesar 52 µg/m³.

Sedangkan kualitas udara Kota Jakarta berada di posisi ketujuh dengan nilai AQI sebesar 141 atau berstatus tidak sehat untuk kelompok sensitif dengan PM2.5 sebesar 51,8 µg/m

Buruknya kualitas udara Jakarta aplikasi AirVisual merekomendasikan untuk menggunakan masker, tidak beraktivitas di luar ruangan, tidak membuka jendela, dan tidak direkomendasikan untuk bersepeda.

Dilansir dari Antara, dari sembilan lokasi yang terpantau menunjukkan dua wilayah berada pada level tidak sehat dan tujuh lainnya tidak sehat untuk kelompok sensitif. 

Tujuh wilayah tidak sehat untuk kelompok sensitif yakni Kedutaan Besar Amerika Serikat pusat dan Utara, Rawamangun, Kemayoran, Mangga Dua, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Gelora Bung Karno dan Pejanten Barat.

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya