Gawat, BMKG Bilang Ada Ancaman Besar Mengintai di NTT

Gawat, BMKG Bilang Ada Ancaman Besar Mengintai di NTT - GenPI.co
Ilustrasi - BMKG bilang ada ancaman besar mengintai di NTT mulai 13 September 2022. Foto: Antara

GenPI.co - Semua warga daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) diimbau agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). 

Peringatan kebakaran hutan dan lahan di NTT ini berlaku mulai 13 September 2022.

Hal itu disampaikan Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Agung Sudiono Abadi dalam keterangan yang diterima di Kupang, Selasa (13/9/2022).

BACA JUGA:  BMKG Keluarkan Alarm Bahaya di Jakarta, Semua Warga Harus Waspada

"Waspadai semua daerah di NTT saat ini berstatus sangat mudah terjadinya karhutla," ujar Agung Sudiono.

Dia menjelaskan tingkat kemudahan terbakar di lapisan atas permukaan tanah pada 22 kabupaten/kota di NTT berstatus merah atau sangat mudah terbakar.

BACA JUGA:  BMKG Beri Alarm Bahaya di Kota Besar Indonesia, Semua Warga Harus Waspada

"Artinya kondisi alang-alang dan dedaunan yang biasanya menutupi lantai hutan dalam kondisi sangat kering dan sangat mudah terbakar," ungkapnya.

Oleh sebab itu masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi karhutla dengan menghindari aktivitas yang menimbulkan titik api di area terbuka.

BACA JUGA:  BMKG Keluarkan Alarm Bahaya di Indonesia, Semua Warga Harap Waspada

Sementara, peristiwa karhutla umumnya terjadi akibat aktivitas masyarakat baik disengaja maupun tidak seperti membuka lahan dengan cara membakar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya