GenPI.co 
GenPI.co - Heboh cuitan pegiat media sosial Eko Kuntadhi yang dinilai menghina ustazah Imaz Fatimatuz Zahra alias Ning Imaz di media sosialnya.
Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menilai komentar Eko Kuntadhi memang sangat vulgar yang bernada penghinaan, sehingga layak dikecam.
"Kasus tersebut menambah deret panjang perilaku tak seharusnya yang dilakukan buzzer," tambahnya.
BACA JUGA: Trimedya Skakmat Dedengkot Ganjarist, Eko Kuntadhi Terpojok
Pasalnya, sebagian buzzer dengan seenaknya melontarkan narasi yang tidak mengindakan etika.
Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu mengatakan, Eko Kuntadhi sudah melontarkan kata kasar dan menyudutkan pribadi seseorang dan menjadi bagian dari konten yang mereka share di media sosial.
BACA JUGA: Laporkan Eko Kuntadhi ke Polisi, Refly Harun Buka Suara
"Mereka tidak membahas substansinya, justru menyerang pribadi seseorang dengan kata-kata yang tak layak di konsumsi di ranah publik," ungkapnya.
Oleh karena itu, kasus Eko Kuntadhi seharusnya dapat dijadikan pintu masuk untuk menertibkan para buzzer.
BACA JUGA: Refly Harun Laporkan Rizal Afif dan Eko Kuntadhi ke Polisi
"Terlebih bagi mereka yang tidak mengindahkan etika komunikasi di rana publik," tegasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
