MenPAN-RB Azwar Anas Beri Kabar Baik, Sejuta Honorer dan Nakes Diangkat PPPK 2022

MenPAN-RB Azwar Anas Beri Kabar Baik, Sejuta Honorer dan Nakes Diangkat PPPK 2022 - GenPI.co
MenPAN-RB Azwar Anas Beri Kabar Baik, Sejuta Honorer dan Nakes Diangkat PPPK 2022 - MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas - (Foto: ANTARA/Melalusa Susthira K/pri.)

"Akhirnya apa? Formasi di desa-desa di luar Jawa enggak ada ASN-nya, padahal setiap tahun presiden memberikan formasi untuk itu. Jadi problem-nya ternyata bukan hanya kekurangan SDM tapi pemerataan," ungkap Azwar Anas.

Menteri PAN-RB itu pun berjanji, pihaknya dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) ke depannya berencana menerapkan sistem penguncian selama rentang waktu tertentu agar ASN yang diangkat tidak dulu pindah kota.
Tujuannya, kata Azwar Anas, agar formasi ASN di desa dan luar Pulau Jawa tidak hanya dijadikan tempat untuk mendapatkan formasi belaka.

"Pemerataan ini kami siapkan dalam seminggu, dua minggu ini, untuk kami kunci sehingga mereka yang ikut tes ASN yang akan datang untuk waktu tertentu dia tidak bisa pindah ke kota atau ke Jawa supaya mengabdi dulu di desa-desa itu," beber Azwar Anas.

BACA JUGA:  Hoki Bikin Semringah, Cek Cuan Zodiak Leo, Gemini, Sagitarius

Pasalnya, kata Azwar Anas, bila pola demikian terus menerus dibiarkan, maka berapa pun presiden memberikan kuota formasi ASN tidak akan pernah mencukupi karena di daerah akan selalu terjadi kekosongan.

"Kalau ini yang terjadi, di desa tidak akan dapat layanan kesehatan yang bagus dan tidak akan mendapatkan guru-guru pendidikan yang bagus, dan presiden minta pemerataan ini ditingkatkan dan dijaga," ujar Azwar Anas.

BACA JUGA:  Khasiat Suplemen Neurobion Forte Pink Memang Ampuh, Ini Dosisnya

Selain itu, Azwar Anas menyebutkan, adanya formasi khusus ketika pemerintah merekrut ASN di Papua.

Formasi khusus perlu diterapkan agar tidak terjadi kekosongan saat pemerintah merekrut ASN di Papua.

BACA JUGA:  Setelah Memergoki Pasangan Selingkuh, Kamu Harus Lakukan ini

"Tahun ini kami membuat kebijakan untuk ASN di Papua 80 persen diisi orang Papua, 20 persen dari luar. Karena kalau banyak diisi dari luar, nanti pindah lagi, (ASN) Papua-nya kosong," kata Azwar Anas. (Ant/GenPI.co)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya