
Mengingat rabies ditransmisikan ke manusia dan hampir selalu mematikan untuk manusia dan hewan.
Virus yang menyebabkan rabies menyerang sistem syaraf dan otak mamalia.
"Oleh karena itu, sangat penting bagi kami untuk melakukan berbagai kemungkinan untuk meminimalkan paparan penyakit dan mencegah hewan kesayangan kita terserang penyakit dengan vaksin yang terpercaya," imbuh General Manager Zoetis Indonesia Ulrich E. Ginting.
BACA JUGA: Jawa Barat Masih Berjuang untuk Bebas Rabies
Bantuan yang dilakukan Royal Canin Indonesia dan Zoetis Indonesia kali ini tentunya juga dalam upaya mendukung program pemerintah Indonesia.
Semua pihak yang berkepentingan dengan sinergi antara kehidupan hewan peliharaan dan manusia diharapkan untuk selalu meningkatkan kesadaran dan kepedulian akan pentingnya pencegahan dan pengendalian rabies.
BACA JUGA: Dok, Apa Saja Syarat Agar Hewan Peliharaan Bisa Divaksin Rabies?
Adapun, saat ini rabies masih menjadi masalah yang belum sepenuhnya terselesaikan di dunia, maupun di Indonesia.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, angka kematiannya juga tinggi, sekitar 100 – 156 kasus kematian per tahun.
BACA JUGA: Apakah Anjing Peliharaan Wajib Dikasih Vaksin Rabies, Dok?
Secara statistik, penyumbang terbesar penularan rabies adalah melalui gigitan anjing.
Di Indonesia, masih ada provinsi yang belum bebas dari rabies. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Zoetis Indonesia tahun 2021, terdapat 22,5 juta populasi anjing dan kucing berpemilik di Indonesia, namun hanya 3,93% hewan kesayangan yang divaksin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News