Catatan Dahlan Iskan soal Tragedi Kanjuruhan: Dawet Nawi

Catatan Dahlan Iskan soal Tragedi Kanjuruhan: Dawet Nawi - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

Suprapti tiba-tiba ke rumah Sam Nawi. Dia ingin bertemu istri Sam Nawi. Tokoh Aremania itu meninggal di tragedi Kanjuruhan. Nawi adalah dirigen Curva Nord Stadion Kanjuruhan.

Nawi-lah, 45 tahun, yang memberi komando yel-yel dan lagu-lagu sepanjang pertandingan. Yakni dirigen khusus di bagian utara stadion.

Nama Nawi memang disebut oleh si penjual dawet di audio yang viral itu. Sebagai pemabuk. Dan lain-lain. Di situ seolah si penjual dawet sudah tahu persis siapa Nawi. Dan kemarin si penjual dawet ke rumah Nawi. Untuk minta maaf.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Kapolda Jatim: Madura Minahasa

"Waktu dia datang saya tidak ada di rumah," ujar istri almarhum Nawi, Eka Wulandari.

Saya menelepon Eka tadi malam. Dia banyak bercerita soal kedatangan si penjual dawet.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Tragedi Kanjuruhan: Horeeee FIFA

"Waktu dia datang saya lagi di Pasar Singosari," kata Eka. "Lagi belanja untuk peringatan 40 hari Sam Nawi," tambah Eka.

Seorang anggota keluarga menelepon Eka. Dia pun segera pulang. Lalu menemui si penjual dawet.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Pengusaha: JohnAnglo Bro

"Saya tidak sempat berkenalan. Dia langsung menangis di depan saya minta maaf," ujar Eka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya