GenPI.co — BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) Stasiun Haji Asan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem akan peristiwa kabut asap di Sampit dan statusnya dengan kondisi ekstrem.
Kepala BMKG Stasiun Haji Asan Sampit Nur Setiawan di Sampit, Selasa, menjelaskan, peringatan dini dikeluarkan setelah tiga hari berturut-turut jarak pandang di wilayah ini belum membaik.
Peringatan dini dikeluarkan saat kabut asap dengan kondisi ekstrem yakni dibuktikan dengan jarak pandang hanya sekitar 1.000 meter.
BMKG mengimbau masyarakat, terlebih bagi pengguna transportasi darat, laut dan udara untuk berhati-hati dan waspada. Jarak pandang yang terbatas dikhawatirkan bisa memicu terjadinya kecelakaan.
Baca juga:
Hari Ini Presiden Jokowi Salat Istisqa Meminta Hujan
Kendalikan Karhutla, ini Sejumlah Langkah Jokowi
Asap pekat akibat kebakaran lahan yang terjadi saat ini sudah sangat mengganggu masyarakat. Hampir semua sektor terdampak, seperti kesehatan masyarakat dengan meningkatnya penderita infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA dan diare akibat kualitas udara sudah masuk kategori berbahaya, sekolah terpaksa diliburkan, transportasi terganggu sehingga berdampak pada perekonomian. (ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News