Lukas Enembe Ditetapkan Tersangka, Pelayanan Publik Pemprov Papua Kacau

Lukas Enembe Ditetapkan Tersangka, Pelayanan Publik Pemprov Papua Kacau - GenPI.co
Gubernur Papua Lukas Enembe. FOTO: Antara

GenPI.co - Pelayanan publik Pemerintah Provinsi Papua menurun sejak Gubernur Lukas Enembe tersandung masalah gratifikasi.

Gifly Buiney, Ketua Umum DPP Pemuda Sereri mengungkapkan penurunan kinerja Pemprov Papua tersebut sudah rasakan sejak Lukas menderita sakit dan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal wafat pada Mei 2021.

“Saya punya pengalaman pribadi beberapa kali ada keperluan ke OPD tertentu, ke kantor gubernur, kita tidak menemukan pejabat di sana. Kondisi ini sangat memprihatinkan,” beber Gifly di Papua, Sabtu (15/10).

BACA JUGA:  Warga Jayapura Kesal dengan Sikap Keluarga Lukas Enembe

Menurut Gifly, Papua dengan persoalan yang kompleks dan dinamika tinggi membutuhkan sosok pemimpin, seorang Gubernur yang benar-benar harus bekerja all out melayani masyarakat.

Dengan kondisi seperti itu, Sarjana Teknik lulusan Universitas Cenderawasih ini meminta pemerintah pusat mengambil langkah konkret menunjuk pejabat baru gubernur demi mengoptimalkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat.

BACA JUGA:  Satu Jenderal Terlibat Narkoba, Masih Banyak Polisi Jujur di Luar

“Yang terpenting adalah (penunjukan pejabat baru gubernur) harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Gifly.

Terkait pengukuhan Lukas Enembe sebagai kepala suku besar di Papua, Gifly menilai ada kejanggalan yang menimbulkan persepsi publik.

BACA JUGA:  Reshuffle Kabinet Bisa Bikin Gaduh Pemerintahan Jokowi

“Kalau pak gubernur sebagai tokoh, kenapa pengukuhannya tidak dilakukan di waktu-waktu sebelumnya. Toh Pak Lukas sudah menjadi gubernur hampir 10 tahun. Ini terkesan adat digiring menjadi tameng beliau, dan patut diduga seperti itu” kata Gifly.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya