Warga Jayapura Kesal dengan Sikap Keluarga Lukas Enembe

Warga Jayapura Kesal dengan Sikap Keluarga Lukas Enembe - GenPI.co
Gubernur Papua Lukas Enembe saat melakukan tes PCR. FOTO: Antara

GenPI.co - Warga Jayapura kesal dengan sikap keluarga dan kuasa hukum Gubernur Papua Lukas Enembe yang berbelit-belit atas pemanggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Nikolaus Demetouwm, warga Jayapura yang tinggal di Distrik Depapre menilai permintaan keluarga Lukas itu mengada-ada yang meminta Gubernur Papua diperiksa di lapangan terbuka.

“Kalau masyarakat adat pasti mereka mengerti aturan adat dan budaya. Dalam budaya orang Papua, saya belum pernah lihat dan dengar ada orang diperiksa di lapangan terbuka,” ujar Niko di Jayapura, Santi tutur Niko.

BACA JUGA:  Pengukuhan Lukas Enembe Sebagai Kepala Suku Besar di Papua Dipertanyakan

Niko menyebutkan dalam budaya masyarakat pesisir di Papua dikenal istilah ‘batu lingkar’.

Orang yang dituduh bersalah diperiksa oleh tua-tua adat dipimpin Ondoafi yang duduk melingkar di area batu lingkar tersebut.

BACA JUGA:  Kabar Terbaru Jelang Sidang Ferdy Sambo, PN Jaksel Tegas

‘’Jika terbukti bersalah, orang tersebut membayar denda adat atau melaksanakan hukuman yang dijatuhkan kepadanya disaksikan oleh warga kampung, supaya masyarakat sama-sama tahu dan tidak lagi mengulangi perbuatannya," jelasnya.

Eksekusi hukuman atau pembayaran denda adat di lapangan terbuka bertujuan untuk memberikan efek jera kepada pelaku.

BACA JUGA:  Pengamat Beberkan Kegagalan Anies Baswedan Pimpin Jakarta, Telak

Selain itu, pelaku diajarkan sebuah prinsip hidup berani berbuat salah, berani bertanggung jawab. Kesalahan yang sudah dilakukan harus ditebus dengan membayar denda adat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya