Tokoh Intelektual Mendesak Pemerintah Pusat Menunjuk Pj Gubernur Papua

Tokoh Intelektual Mendesak Pemerintah Pusat Menunjuk Pj Gubernur Papua - GenPI.co
Tokoh Intelektual Muda Keerom, Michael Sineri meminta pemerintah pusat menunjukan Pj Gubernur Papua. (dok pribadi)

GenPI.co - Tokoh Intelektual Muda Keerom, Michael Sineri mengatakan sudah waktunya pemerintah pusat menonaktifkan gubernur Papua Lukas Enembe.

Dia pun meminta Pemerintah Pusat segera menunjuk Pj Gubernur Papua, agar pelanyanan publik di bumi Cendrawasih berjalan baik.

"Lukas Enember sudah tidak mampu bekerja secara maksimal karena kondisinya saat ini sedang sakit dan menjadi tersangka kasus korupsi," ujar Michael di Jayapura, Minggu (16/10).

BACA JUGA:  Pengamat: Aneh, Kasus Suap Lukas Enembe Minta Diselesaikan Hukum Adat

Menurut dia, dalam kasus Lukas Enembe adalah suatu fenomena baru di Papua hingga menyita semua perhatian publik.

"Sebagai pemimpun Lukas Enembe seharusnya berani untuk menghadapi proses hukum sehingga tidak perlu ada gerakan dari oknum untuk menjaga di rumahnya," ungkapnya.

BACA JUGA:  Sidang Ferdy Sambo, Pemuda Batak Bersatu Geruduk PN Jakarta Selatan

Tidak ada budaya Papua yang menjadikan hanya satu orang yang memimpin Papua. Hal itu karena di tanah Papua terdapat 7 wilayah adat dan terbagi menjadi banyak suku di dalamnya.

"Tidak semua orang bisa mengklaim sebagai ketua suku kecuali anak adat," kata Sekretaris KNPI Keerom, Jayapura ini.

Terkait isu pelantikan ketua suku besar Papua, pihaknya tidak mengakui adanya hal tersebut karena dalam prosesi pelantikan tidak semua orang Papua terwakili.

BACA JUGA:  Video Irjen Fadil Imran Telepon Viral, Istana Buka Suara

Menurut Michael seharusnya tidak perlu masyarakat menjadi tameng untuk melindungi kasus yang menjerat Lukas Enembe.

"Dalam kasus Lukas Enembe, tidak bisa mengubah kasus hukum normal menjadi kasus hukum adat," pungkasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya