GenPI.co 
GenPI.co - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM mengaku mendapatkan kabar bahwa akan ada ekshumasi yang akan dilaksanakan pada Kamis (20/10).
“Kamis ada ekshumasi dan kami akan datang ke Kanjuruhan,” ujar Komisioner Komnas HAM Choirul Anam kepada GenPI.co, Selasa (18/10).
Dengan demikian, menurut Anam, pihaknya baru akan menyelesaikan laporan terkait tragedi Kanjuruhan pada pekan depan.
BACA JUGA: Komnas HAM: Penyelenggara & PSSI Harus Ikut Tanggung Biaya Korban Kanjuruhan
“Ekshumasi itu penting bagi Komnas HAM untuk mencari penyebab kematian,” tuturnya.
Menurut Anam, ekshumasi tersebut akan mengonfirmasi segala temuan dan informasi yang telah didapatkan Komnas HAM.
BACA JUGA: Cendekiawan Papua Minta Menteri Tito Karnavian Menonaktifkan Lukas Enembe
“Mengonfirmasi penyebab kematian seperti banyak diceritakan orang. Misalnya karena gas air mata, desak-desakan, dan lain sebagainya,” ucapnya.
Akan tetapi, Anam menegaskan bahwa hal yang paling penting untuk ditelusuri, yakni soal kadar gas air mata.
BACA JUGA: Kabar Buruk dari RS Wisma Atlet, Puluhan Pasien Covid-19 Dirawat
“Apa kadarnya gas air mata itu. Nanti kita sandingkan dengan hasil lab gas air mata yang kami juga sedang proses,” kata dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
