Catatan Dahlan Iskan soal Korban Bom Bali: Khusnul Mracangan

Catatan Dahlan Iskan soal Korban Bom Bali: Khusnul Mracangan - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

Khusnul bertekad menemui Kepala BNPT Komjen Polisi Boy Rafli. Si anak kini menjadi tenaga honorer di BNPT.

Saya meminta Khusnul ke panggung ketika giliran saya berbicara di acara Dialog Kebangsaan Minggu lalu. Yakni di Warung NKRI di Kafe Hedon, Ngagel, Surabaya.

Di panggung itu ada Boy Rafli yang jadi pembicara utama. Ada juga rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Akh Muzakki yang berbicara setelah saya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Korban Bom Bali: Khusnul Nusakambangan

Khusnul adalah contoh penderitaan nyata korban bom Bali yang berkepanjangan. Penderitaan yang sambung-menyambung menjadi satu.

Pun sampai rumahnya disita bank. Sebelum bom meledak di Bali usaha sablon bersama suaminya maju. Khusnul mencari modal tambahan ke BRI. Jaminannya rumah Khusnul di Sidoarjo.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Korban Bom Bali: Khusnul Bomiyah

Begitu jadi korban bom di Bali, usaha itu berhenti. Utang bank tak terbayar. Khusnul, dengan luka bakar sekujur tubuhnya, tidak bisa mikir apa-apa.

Masih bisa melanjutkan hidup dengan kulit yang sehat saja sudah beruntung. Suami, yang SMP pun tidak selesai, tidak bisa mencari penghasilan yang cukup.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal PM Inggris Rishi Sunak: Fracking Sunak

Rumah pun disita bank. Khusnul tidak tahu bagaimana cara mempertahankan rumah itu. Dia masih harus menyembuhkan luka bakarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya