Banyuwangi Jadi Peta Biru Pemajuan Kebudayaan

Banyuwangi Jadi Peta Biru Pemajuan Kebudayaan - GenPI.co
Banyuwangi. (Foto: Google Image)

Banyuwangi terus menggeliat. Setelah ditetapkan menjadi destinasi prioritas, kini ada julukan baru bagi kabupaten di Jawa Timur itu. Bayuwangi ditetapkan sebagai Peta Biru Pemajuan Kebudayaan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Banyuwangi dinilai menjadi daerah pertama yang menyerahkan dokumen Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD). Laporan ini diserahkan Banyuwangi Rabu (29/8) ke kemendikbud.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan, timnya telah menyerahkan PPKD Banyuwangi kepada Mendikbud Muhadjir Effendy serta Dirjen Kebudayaan Hilman Farid.

"Banyuwangi disebut sebagai daerah pelopor karena termasuk generasi pertama yang menyerahkan PPKD ke pemerintah pusat," ungkap Anas di Banyuwangi, Kamis (30/8).

Dikatakannya, peta biru Banyuwangi ini merupakan hasil buah pikir budayawan dan rakyat. Sehingga terjadi pemajuan kebudayaan secara berkesinambungan melalui sebuah blue print. Yang nantinya ikut menjadi bagian dari strategi kebudayaan nasional serta mendukung kepariwisataan.

Sedangkan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid, menilai Banyuwangi mampu mengupayakan kemajuan budata mereka. "Banyuwangi adalah contoh daerah yang pengembangan kebudayaannya maju pesat," ungkapnya

PPKD sendiri adalah bahan untuk menyusun strategi kebudayaan secara nasional. Semua daerah  didorong untuk turut menyusunnya guna menjadi acuan.

Setidaknya ada 11 aspek pemajuan kebudayaan yang terdapat dalam PPKD ini. Mulai dari manuskrip, tradisi lisan, ritus, adat istiadat, teknologi tradisional, pengetahuan tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat, olahraga tradisional hingga cagar budaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya