Punya Potensi Wisata, Tiga bandara ini Dikelola AP II

Punya Potensi Wisata, Tiga bandara ini Dikelola AP II - GenPI.co
Bandara Radin Inten II, Lampung, saalah satu yang pengelolaannya akan diambil alih oleh AP II. (Foto: WIkipedia)

Komitmen PT Angkasa Pura II (Persero) (AP II) terhadap pariwisata semakin terlihat. Dalam waktu dekat, AP II akan mengambil alih pengelolaan tiga bandara. Menariknya, bandara-bandara itu berada di daerah yang potensi wisatanya bagus.

Bandara yang akan diambil alih pengelolaannya oleh AP II adalah Bandara Radin Inten II (Lampung), Bandara Fatmawati Soekarno (Bengkulu), dan Bandara Binaka (Nias).

"Kami lagi mengincar bandara-bandara di bawah Kemenhub yang memiliki keunggulan destinasi wisata," ujar Presiden Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Sabtu (1/9).

Dari tiga bandara itu, dua sudah dipastikan akan dikelola oleh perusahaan peraih penghargaan The Best Overall BUMN (Non Tbk) 2018 pada ajang Anugerah BUMN 2018. Tepatnya Bandara Radin Inten II dan Bandara Fatmawati Soekarno. Kedua bandara tersebut akan dikelola AP II dengan skema kerja sama pemanfaatan (KSP).

Penandatanganan MoU sudah dilakukan Presiden Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dan Plt Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, M. Praminto Hadi.

Sementara, Praminto mengatakan, Kemenhub menyambut kerjasama ini dengan antusias. Dengan telah ditandatanganinya MoU ini, dampak positif yang dapat dirasakan masyarakat. Terutama masyarakat Lampung.

"Penandatanganan MoU ini merupakan langkah awal bagi semua pihak yg terlibat untuk turut serta mengembangkan potensi-potensi ekonomi di Lampung, khususnya Bandara Radin Inten II. Kami akan senantiasa mendukung langkah positif yang akan dilakukan AP II dalam mengembangkan Bandara Radin Inten II," ujar Praminto.

Praminto menambahkan, investasi yang dilakukan AP II akan dilaksanakan secara bertahap, termasuk dari sisi sumber daya manusia dan pelayanan juga harus meningkat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya