
Naning juga lagi membangun toilet di pinggir sungai Serayu, Banyumas, Jateng. Agar sungai jangan lagi menjadi toilet terpanjang di dunia.
"Sekarang ini 80 persen air sungai sudah tercemar kotoran manusia," ujar Naning.
"Mengapa di Serayu? Bukan di Kalimas atau Bengawan Solo?"
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal G20 di Bali: Menghitung Hari
"Hanya karena ada anak muda di desa itu yang merasa terpanggil. Ia juga siap menangani sampai pemeliharaannya," ujar Naning.
"Membangun toilet umum mudah. Siapa yang memelihara?" ujar Naning. "Yang di Kuta itu dipelihara oleh pemuda setempat," katanyi.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Anak Alvin Lim: Bela Papa
"Mana yang lebih baik: toilet umum di Indonesia atau di India?" tanya saya.
"Di India ada political will," ujar Naning. "Di sana mulai ada wanita yang minta dowri dalam bentuk calon suami membangun toilet keluarga," ujar Naning.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Nancy Pelosi: Lewat Tengah Malam
Di Tiongkok soal toilet sampai menjadi program nasional: revolusi toilet. Di Tiongkok toiletnya terparah di dunia. Dulu. Revolusi toilet itu berhasil. Yang tersisa tinggal sedikit –sedikitnya Tiongkok.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News