GenPI.co 
GenPI.co - Danone SN Indonesia ikut memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-58 yang jatuh pada Sabtu (12/11).
Hari Kesehatan Nasional 2022 dinilai menjadi momen pemerintah mengoptimalkan transformasi kesehatan menjadi lebih kuat.
Medical & Scientific Affairs Director Danone SN Indonesia Dr. Ray Wagiu Basrowi mengatakan bahwa upaya menangani isu kesehatan hilir harus dibarengi dengan upaya menangani hulunya.
BACA JUGA: Luncurkan Gradasi, Danone - AQUA dan UNDP Ajak Warga Bijak Berplastik
"Salah satunya adalah melalui publikasi riset ilmiah yang dapat menjadi sumber informasi, pengetahuan baru, serta menjadi rujukan bagi peneliti lain sehingga dapat menciptakan berbagai inovasi," ujar Dr. Ray di Jakarta, Senin (14/11).
Ray memaparkan bahwa hingga 2022, tercatat pihaknya telah melakukan 75 publikasi ilmiah terkait nutrisi bagi ibu dan anak melalui delapan pilar inisiatif.
BACA JUGA: Danone Apresiasi Skema Pembayaran Jasa Lingkungan di DAS Rejoso
"Kami mengeluarkan hasil reset soal penyakit malnutrisi, anemia, prematur, stunting, alergi dan imunitas, kesehatan pencernaan, healty aging, dan laktasi," sebutnya.
Lebih lanjut dirinya menyebut bahwa 27 provinsi di Indonesia memiliki masalah gizi kategori akut kronis.
BACA JUGA: Danone-AQUA, Muhammadiyah, dan TVMU Gelar Kompetisi Broadcasting
Masalah kekurangan gizi bukan hanya berpengaruh terhadap kesehatan tetapi juga memicu tantangan bagi pembangunan sumber daya manusia (SDM), mengingat dampak jangka panjang yang berpengaruh buruk bagi kualitas hidup dan produktivitas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
