Catatan Dahlan Iskan soal Gempa Cianjur: Tenda Sendiri

Catatan Dahlan Iskan soal Gempa Cianjur: Tenda Sendiri - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

GenPI.co - Orang Cianjur kembali waswas, kemarin malam. Gempa susulannya agak besar. Dua kali. Menjelang subuh. "Saya kembali tidur di tenda," ujar Nanang, wartawan Radar Cianjur.

Tenda itu ia buat sendiri. Di halaman rumah. Dari bahan terpal. Terpalnya dapat dari bantuan. Terpal itu disangga dengan tiang terbuat dari bambu.

Aman. Apalagi sehari kemarin tidak terasa ada gempa susulan lagi. Agak tenang. Tapi hujan turun sangat deras. Lantai tenda itu dialiri air hujan. Terpaksa Nanang meninggalkan tenda. Ke teras rumah.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Perdana Menteri Malaysia: Kekuatan Maaf

Empat keluarga tinggal di tenda itu. Nanang, istri, dan dua anak. Lalu mertuanya. Dua lagi keluarga yang ngekos di rumah Nanang.

Hujan deras kemarin membuat  waswas warga pindah ke soal tanah longsor. Sebenarnya kian hari gempa susulan itu kian lemah, kecuali yang menjelang Subuh itu.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Situasi Politik Malaysia: Titah Raja

Sejak gempa 5,6 skala Richter Senin lalu, setiap saat memang masih terjadi gempa susulan. Menurut catatan BMKG, sejak hari itu, sampai kemarin, sudah terjadi 21 kali gempa kecil.

Rumah Nanang, tepatnya rumah mertua, hanya retak-retak kecil. Karena itu ia berani tidur di dalam rumah, kecuali menjelang subuh itu, terpaksa kembali ke tenda.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Gempa Cianjur: Korban Bangunan

Usaha pencarian korban masih terus dilakukan. Tim dari Basarnas sangat mencolok kehadirannya. Tiap hari ada saja drama yang terjadi di areal gempa. Ada anak umur 6 tahun ditemukan hidup setelah dua harmal tidak makan dan minum.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya