
Kemudian, ada juga bangunan di luar pusat gempa mengalami roboh akibat faktor usia.
Rata-rata bangunan yang rusak di luar episentrum gempa karena bangunan yang sudah puluhan tahun belum pernah dipugar.
Ada juga yang komposisi bangunannya tidak berimbang, seperti penyangga menggunakan baja ringan, tapi gentengnya pakai material yang berat.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Gempa Cianjur: Tenda Sendiri
Pemkab Cianjur memberikan kebijakan untuk meliburkan sementara aktivitas belajar mengajar siswa di seluruh lokasi terdampak gempa bumi.
Sementara aktivitas belajar di pada daerah yang dinyatakan aman, tetap berlangsung secara normal.
BACA JUGA: Pemprov Jabar Dirikan 15 Posko Bencana Gempa Cianjur, Ini Daftarnya
Adapun, BMKG melaporkan terdapat sedikitnya tiga rangkaian gempa bumi susulan yang melanda Kabupaten Cianjur sejak 21 November 2022 bermagnitudo 5,6, di antaranya 22 November 2022 pukul 13.43 WIB sebesar Magnitudo 2,9, 14.51 WIB sebesar Magnitudo 2,8, 14.52 WIB sebesar Magnitudo 2,6.
Pada 23 November 2022 pukul 11.41 WIB sebesar Magnitudo 3,9, 12.08 WIB sebesar Magnitudo 2,8, pukul 18.49 WIB sebesar Magnitudo 3,5, dan 26 November 2022 pukul 02.22 WIB sebesar Magnitudo 2,8.(Ant)
BACA JUGA: BPBD Sumbar Kirimkan 1,3 Ton Paket Rendang untuk Cianjur
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News