"Saya yang menguji ketika dr Purwati ujian doktor," ujar Yuda.
Ngobrol dengan drh Yuda saya seperti ngobrol dengan drh Indro. Orangnya agak gemuk, pakaiannya kucel-semrawut dan orangnya cuek.
"Saya harus melakukan pengabdian ini. Saya pernah mau mati. Kepala saya sampai harus dibuka," katanya.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Durian Tarmidji
Itu terjadi di Seoul saat akan meraih gelar doktor di sana. Ia kena penyakit kanker otak. Sembuh. Saya pun lama berpikir: harus diapakan orang seperti Yuda ini. (Dahlan Iskan)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News