Catatan Dahlan Iskan soal Dokter Hewan Yuda: Marah Dewi

Catatan Dahlan Iskan soal Dokter Hewan Yuda: Marah Dewi - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Maka Karina, alumni dokter dan doktornya dari Universitas Indonesia, pilih mendapatkan sekratom dari sumber lain: yakni dari trombosit darah.

Trombosit itu kalau "dicacah" akan keluar juga sekratom-nya. Sekratom dari trombosit itulah yang digunakan Karina untuk praktik PRP di kliniknya: Hayandra Jakarta.

"Mendapatkan sekratom dari trombosit jauh lebih murah," ujar Karina.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Pulau Widi: Rifda Widi

Tapi drh Yuda punya cara sendiri. Ia bisa menemukan cara murah mendapatkan sekratom lewat ''kolam sel''. Yuda menjelaskan pada saya: ia bisa memperbanyak protein-sel itu secara kultur. Tentu ini rahasia peneliti. Sekaligus ilmu tingkat tingginya.

Atau, jangan-jangan drh Yuda punya penjelasan yang berbeda. Saya pun menunggu penjelasan itu. Kemarin malam, selepas dimarahi Kwan Im palsu, saya dimarahi istri saya yang asli: mengapa tidak diajak ke drh Yuda.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Kepulauan Widi: Lelang Widi

Padahal sama-sama lagi di Magelang. Sama-sama senam di Universitas Tidar. Saya pun merasa bersalah: saya ke Kwan Im dengan membawa bunga dan mempersembahkannya. Mengapa tidak pernah memberi istri bunga. (Dahlan Iskan)

Video viral hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya