2 Mahasiswa Meninggal saat Banjir Semarang, 17 Desa di Kudus Terendam

2 Mahasiswa Meninggal saat Banjir Semarang, 17 Desa di Kudus Terendam - GenPI.co
Petugas SAR gabungan mengevakuasi warga di Kampung Trimulya, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, yang masih tergenang banjir, Minggu. Foto: ANTARA/HO-SAR Semarang

GenPI.co - Banjir di Semarang memakan korban. Tiga warga meninggal dunia akibat tersetrum listrik selama banjir terjadi sejak 31 Desember 2022-2 Januari 2023.

Dua korban yang meninggal ialah mahasiswa Universitas Sultan Agung Semarang, yakni Dinda Shefira (19) dan Muh. Kevinabeel (19).

Mereka meninggal dunia karena tersengat listrik di indekosnya di Jalan Kapas, Kecamatan Genuk, pada 31 Desember 2022.

BACA JUGA:  Semarang Banjir, Ganjar Pranowo Minta BMKG Rekayasa Cuaca

"Dari keterangan saksi diketahui ada kabel terputus yang posisinya terendam di air," kata Kapolsek Genuk Kompol RIS Andrian.

Korban lainnya ialah Sunaryo (62). Warga Ngawi, Jawa Timur, itu diduga tersengat listrik saat menghidupkan genset di kawasan industri Terboyo.

BACA JUGA:  Diresmikan Jokowi, Bendungan Ciawi dan Sukamahi Bogor Jadi Pengendali Banjir Jakarta

"Posisi genset saat itu sedikit terendam air," ucap Andrian.

Di sisi lain, banjir besar tidak hanya terjadi di Semarang, tetapi juga Kabupaten Kudus.

BACA JUGA:  Pilpres 2024: Bocoran Capres PDIP, Ganjar Pranowo atau Puan Maharani?

Saat ini, sebanyak 17 desa di empat kecamatan terendam banjir. Sebelumnya, banjir melanda tiga desa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya