Catatan Dahlan Iskan soal Pangdam V Brawijaya: Nunut Besar

Catatan Dahlan Iskan soal Pangdam V Brawijaya: Nunut Besar - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

Hasilnya sama: meleset semua. Menulis cerita ternyata lebih mudah daripada menembak. Menemukan lead yang baik lebih cepat dari menemukan sasaran titik hitam.

Betul. Menembak beneran tidak seperti dalam adegan film. Yang sambil meloncat pun bisa kena sasaran. Bahkan sambil salto. Ternyata ada ajaran khusus untuk bisa menembak dengan baik.

Nama ajaran itu: Nabi Tepi. Itu singkatan dari Napas, Bidik, Tekan, Picu. Napas harus tenang, bidikan harus tepat, tekanan picu harus halus. Saya tadi bukan menekan picu, tapi menarik picu. Salah. Bukan ditarik, tapi ditekan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Dokter: Turun Gunung

"Saking halusnya tekanan picu sampai seolah senjata meledak sendiri," ujar Pangdam V/Brawijaya yang baru, Mayjen TNI Farid Makruf MA.

Saya memang belum pernah merasakan menembak. Pun pakai pistol. Kalau memegang senapan panjang sering. Di Amerika. John Mohn, punya senjata panjang di lemarinya. Juga punya pistol yang disimpan di laci sebelah tempat tidurnya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Kelenteng: Tri Dharma

Setiap kali ke rumah John di Kansas, saya ditawari untuk berlatih menembak. Di halaman belakang. Ayah angkat anak saya itu mengajari saya cara memegang senjata, membidik, dan mengisi peluru. Tapi saya tidak pernah mau mencoba meletuskannya.

Telinga saya pernah seperti mau pecah. Di Tambling, Lampung. Hari itu saya berdiri di jeep pemburu di Tambling. Di sebelah saya berdiri Tomy Winata. Ia lagi memegang senjata laras panjang.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Sobekan Irawan

Di saat saya lagi melengos melihat harimau di hutan itu tiba-tiba dor! TW menembak babi hutan. Suara dor itu seperti meledak di telinga saya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Timah Kolektor - JPNN.com

Timah Kolektor

Presiden Jokowi masih 432.000 menit, siapa tahu ayah Gibran itu juga masih akan bikin gol tambahan di soal tambang rakyat Babel.