
Tiba-tiba, pada Jumat pagi, Saras dikabari oleh ketua dan sekretaris fraksi bahwa Ketua MPR Zulkifli Hasan menyatakan keberatan. Mengetahui hal tersebut, Saras pun merasa kecewa, sedih dan marah.
“Begitu kagetnya dan sakit hatinya saya atas perlakuan ini dan kenyataan di forum lembaga tertinggi negara ini, di mana merupakan tugas kita sebagai benteng pertahanan persatuan bangsa ini, untuk membumikan 4 konsensus dasar negara, justru perwakilan perempuan dan nonmuslim tidak diberikan ruang untuk membacakan doa untuk bangsa dan negara yang kita cintai ini,” kata Saras.
Dengan alasan untuk mempersingkat waktu, Zulkifli membaca sendiri doa singkat penutup sidang. Menanggapi sikap Zulhas tersebut, Saras pun bertanya-tanya.
"Pertanyaan saya kepada Bapak Zulkifli Hasan yang saya hormati, apakah yang bermasalah karena saya perempuan? Atau karena saya nonmuslim?" ujarnya.
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News