
Salah satu rumah di Perumahan Pertamina Plaju bergaya arsitektur Indies (Foto: GenPI.co/ Robby Sunata)
Seiring perkembangan Pertamina, perumahan Pertamina Plaju pun ikut berkembang. Makam tua orang Belanda yang tadinya berada di bagian belakang perumahan kini bersebelahan dengan perumahan, bahkan hampir sepenuhnya dikelilingi oleh perumahan. Daerah makam tua itu akhirnya diberi nama Kebon Jahe dan dikenal angker.
Pemakaman tua Kebon Jahe dan perumahan karyawan pertamina berada dalam satu kompleks pemukiman yang sama dan hanya dipisahkan oleh jalan. Saat wilayah sekitarnya diubah menjadi perumahan, pemakaman ini tetap dipertahan dan menjadi daerah hijau.
Karyawan yang tinggal di sekitar makam dan anggota keluarga mereka kerap mendengar suara wanita menangis dari salah satu rumah yang berada di dekat makam. Rumah ini konon dibangun di masa perusahaan Belanda san ditempati oleh keluarga Eropa.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News